FORUM Keadilan Bali – Desa Pemecutan Kelod bersama Komunitas Pegiat Lingkungan Tukad Umadiwang, LPM, prajuru dan masyarakat setempat mebersihkan sungai di Sungai Umadiwang, Banjar Abiantimbul, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Jumat, (26/1).

Bersih-bersih sungai dilaksanakan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya saat memasuki musim penghujan. Tampak satu persatu seluruh elem bahu membahu membersihkan bantaran Sungai Umadiwang dari sampah masih berserakan. Selain membersihkan bantaran sungai, turut dilaksanakan penebaran 5.000 benih ikan nila bantuan dari Dinas Perikanan Kota Denpasar.

Perbekel Desa Pemecutan Klod I Wayan Tantra mengatakan bersih-bersih merupakan kegiatan rutin dilakukan seluruh elemen di Desa Pemecutan Kelod. Gerakan ini salah satu mencegah terjadi banjir khususnya saat memasuki musim penghujan saat ini. ”Kita fokus membersihkan sepanjang Sungai Umadiwang berada di wilayah Pemecutan Kelod lantaran memasuki musim penghujan. Sehingga tidak terjadi sumbatan sampah menyebabkan banjir,” ujar Tantra.

Tantra mengimbau masyarakat khususnya yang ada di Desa Pemecutan Kelod menjaga kebersihan lingkungan dengan memilah serta membuang sampah pada tempatnya sesuai Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019. Pembersihan seperti ini merupakan cara terakhir mencegah banjir. Terpenting masyarakat patuh tidak membuang sampah sembarangan. ”Kita tidak terus mengedukasi masyarakat memilah sampah berbasis sumber serta membuang sampah pada tempatnya,” katanta.