• Bupati PAS Minta Ketatalaksanaan Teritorial Pahami Sosio Kultural Masyarakat

    FORUM Keadilan Bali – Ketatalaksanaan teritorial diharapkan tidak saja mengenal wilayah secara fisik, melainkan juga harus memahami sosio kultural masyarakat.

    Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Buleleng Ida Bagus Suadnyana, SH,M.Si., pada acara silahturahmi dan sosialisasi Ketatalaksanaan Pembinaan Teritorial dari Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) TNI AD di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng, Kamis (30/6).

    Suadnyana mengatakan, pihaknya meyakini prajurit TNI di lapangan memiliki kemampuan melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional untuk kepentingan pertahanan negara serta peningkatan kesejahteraan rakyat. ”Sehingga ke depannya dapat melaksanakan tugas pokok serta ikut membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

    Ditambahkan, selain membantu pemerintah juga berguna untuk mempersiapkan potensi wilayah secara dini yang  menjadi kekuatan pertahanan ruang alat dan kondisi yang tangguh serta memantapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat.

    Sementara itu, Dirsismet Pusterad Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos., dalam sambutannya disampaikan Kasubdit Binjemenorg Pusterad Kolonel Arhanud Fachruddin Usuluddin SE.M.Han., mengatakan selain bersilaturahmi kegiatan ini  juga untuk menyamakan persepsi tentang pembinaan teritorial khususnya sinkronisasi sistem perencanaan dan pengendalian binter (sisrendal binter) bersama pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Buleleng

    Dijelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Pusterad dimana pelaksanaannya berpedoman pada petunjuk teknis, serta sebagai salah satu program yang dilaksanakan untuk melihat manfaat binter bagi masyarakat baik jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Sehingga dapat mengetahui peran dan sinkronisasi sisrendal binter di wilayah yang telah dilaksanakan. ”Dampak sejauh mana hasil penyelenggaraannya dalam rangka mendukung kepentingan pertahanan, kelemahan, keterbatasan, kekurangan dari segi  ketatalaksanaan dan juga akan mendapat saran serta masukan penyelenggaraan binter,” pungkasnya.

    Dipenghujung kegiatan dirangkaikan dengan pertukaran dan pemberian cindera mata dari Tim Pusterad TNI AD bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng dan beberapa Tokoh masyarakat.

    Turut hadir pada kegiatan ini Forkopimda Buleleng, perwakilan dari Dinas PUTR Kab. Buleleng, beberapa Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat di Kabupaten Buleleng.