FORUM Keadilan Bali – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Denpasar ke- 10 diharapkan bisa menjadi momentum inovasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Musda yang digelar di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar pada Minggu (26/6) pagi ini dibuka Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana didampingi Ketua DPD PPNI Denpasar, I Ketut Sudiarta.
Pada kesempatan itu, I.B Alit Wiradana mengatakan, acara ini sebagai bukti organisasi PPNI di Kota Denpasar terus berkembang sebagai wadah organisasi profesi perawat untuk menjalankan tugas dan mengabdi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Organisasi PPNI Kota Denpasar harus terus berinovasi dan tetap solid. Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mengingat kembali komitmen serta terus mengevaluasi tujuan profesi perawat sebagai pengabdi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar,” pinta Alit Wiradana.
Sementara itu I Ketut Sudiarta menjelaskan, Musda DPD PPNI Kota Denpasar ke-10 Tahun 2022 ini bisa dibilang sebagai pesta demokrasi bagi PPNI di tingkat Kota Denpasar dimana akan dipilih Ketua untuk masa bakti lima tahun berikutnya.
“Musda tahun ini mengambil tema “Gunakaya Abisatya” dengan peserta adalah utusan peninjau Dewan Pengurus Komisariat (DPK) se Kota Denpasar sebanyak 26 utusan” jelasnya.
Rangkaian Musda ini juga dilaksanakan program pengabdian masyarakat dan program terkait profesionalitas perawat seperti Webbinar dengan berbagai topik yang didukug oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
“Harapan kami tentu saja semoga kedepan semakin padu untuk bersinergi mensuskeskan program Pemkot Denpasar khususnya berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat,” ucapnya.