FORUM Keadilan Bali – Mengolah sampah berbasis sumber, Desa Dauh Puri Kangin menggear bank sampah di tiga banjar, Selasa (28/6).
Pelaksanaan bank sampah ini merupakan salah satu penerapan program pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber. ”Pelaksanaan bank sampah di Desa Dauh Puri Kangin diadakan di Banjar Titih Tengah dengan nama Bank Sampah Melati, Banjar Titih Kelod di Bank Sampah Cempaka, Banjar Titih Kaler di Bank Resik Asri Lestari,” ujar Perbekel Desa Dauh Puri Kangin, Ni Ketut Anggreni Wati.
Lebih lanjut Anggreni mengngkapkan, bank sampah dikelola kader di masing-masing banjar tersebut dan bekerja sama dengan Asopsi Bank Sampah Bali Bersih. Sampah yang terkumpul dari Bank Sampah Melati Berseri, Banjar Titih Tengah 712,7 kg, Bank Sampah Cempaka Putih Lestari, Banjar Titih Kelod 194,7 kg, dan Bank Resik Asri Lestari Banjar Titih Kaler sebanyak 573,8 kg. Sampah yang terkumpul tersebut terhitung dari Mei hingga sekarang. Dilaksanakan bank sampah ini agar masyarakat semakin sadar dengan memilah sampah dari rumah, serta dapat membantu pemerintah dalam pengolahan sampah. ”Kami berharap adanya bank sampah maka masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan,’’ ujar Anggreni.