FORUM Keadilan Bali – Unit Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menggelar pelatihan Simulasi Water Rescue Bersama Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Bali, dilaksanakan di Pantai Kelan, Kecamatan Tuban, Badung, Bali, Sabtu (25/6).
Puncak kegiatan pelatihan water rescue, Unit ARFF dan Basarnas menyimulasikan kejadian jatuhnya pesawat ke area perairan sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Kejadian disimulasikan tersebut, terdapat beberapa korban selamat yang terapung di perairan sekitar bandara. Untuk itu, Unit ARFF Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan penyelamatan dengan waktu respon secepat mungkin.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, menyambut baik pelatihan Water Rescue bersama dengan Basarnas. ”Sebanyak 20 orang anggota Unit ARFF Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menyelesaikan rangkaian pelatihan water rescue dilaksanakan dari tanggal 20 Juni 2022, dengan total 72 jam pelajaran. Hal ini sangat bermanfaat bagi kesiapan kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata Handy.
Menurut Handy, pelatihan water rescue ini juga dilaksanakan pada momentum yang tepat seiring dengan terus meningkatnya lalu lintas udara di Pulau Bali. “Traffic pesawat serta jumlah penumpang domestik maupun internasional berada dalam tren positif. Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani rata-rata 35.434 penumpang dan 228 pesawat per hari. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat 239% sehingga kesiapan Unit ARFF sangat diperlukan,” ucapnya.
Handy menjelskan, hingga Mei 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah mencatatkan 3.186.854 penumpang. Selain itu, adanya penambahan rute internasional serta beroperasinya kembali maskapai Virgin Australia dan Viet Jet Air mendorong peningkatan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Tahun ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali diproyeksikan akan melayani 9 Juta penumpang. Selama bulan Juni, terdapat 7 rute internasional baru sehingga secara keseluruhan saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 22 Rute keberangkatan dan 20 rute kedatangan. ”Secara moderat kami proyeksikan terdapat 9 juta penumpang akan dilayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sepanjang tahun 2022. Untuk itu, dibutuhkan kesiapsiagaan dari berbagai unit di Bandara memastikan pelayanan yang kami berikan kepada para pengguna jasa adalah yang terbaik,” papar Handy.