FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina mengunjungi Kota Denpasar guna mencari masukan dan mempelajari tentang strategi pengembangan pariwisata, penanganan inflasi dan pengelolaan mal pelayanan publik dilakukan Pemerintah Kota Denpasar.
Kunjungan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama jajaran Forkopimda Banjarmasin diterima Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Forkopimda Kota Denpasar berserta OPD terkait di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Jumat (11/11).
Ibnu Sina mengatakan Kota Denpasar memiliki beragam objek wisata dan budaya menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini bisa menjadi referensi Pemkot Banjarmasin menarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
Ibnu Sina mengaku kagum akan beragam inovasi dan penanganan permasalahan yang dilakukan Pemkot Denpasar khususnya penanganan inflasi dan mal pelayanan publik. Sebagai kota metropolitan, Denpasar memiliki beragam permasalahan terutama penanganan inflasi. ”Kami ingin mengetahui Pemkot Denpasar menghadapi permasalahan inflasi di tengah permasalahan global belakangan ini,” katanya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, pemulihan pariwisata pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Denpasar tidak hanya fokus pada objek wisata, melainkan melakukan pengembangan terhadap atraksi budaya dan masyarakat yang ada di sekitar kawasan pariwisata. Selain itu, aspek kenyamanan dan pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama masa peralihan pandemi menuju endemi. ”Segala persiapan kami lakukan memulihkan citra dan kepercayaan wisatawan terhadap Bali, termasuk Denpasar pasca pandemi Covid-19,” ujar Jaya Negara.
Menyinggung penanganan inflasi, Jaya Negara mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan seperti operasi pasar, pasar murah, bazar pangan hingga pengembangan petani serta pemberian subsidi. ”Kita melaksanakan berbagai langkah guna penangnan inflasi bekerja sama dengan Forkopimda serta instansi terkait agar masyarakat mendapatakan harga bahan pokok lebih murah,” ucapnya.