FORUM Keadilan Bali – Persiapan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II dengan tema ”Fasilitas Pendirian PAUD-TK Hindu Dalam Bentuk Pesraman di Desa Adat” Kota Denpasar mendapat kunjungan kerja para Staf Ahli Kepala Daerah Se-Bali di Gedung Graha Sewaka Dharma, Selasa (19/7).
Kunjungan kerja para Staf Ahli ini ke Kota Denpasar diterima Nyoman Artayasa, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Gusti Ayu Ngurah Raini, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian.
Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Luh Ayu Aryani menyampaikan tujuan kunjungan staf ahli se-Bali ke Denpasar merupakan pembahasan fasilitasi pendirian PAUD-TK Hindu dalam bentuk pasraman di desa adat sebagai pelaksanaan misi pembangunan daerah ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.
Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan I Wayan Serinah menjelaskan, tata cara dan mekanisme pendirian pesraman kepada bendesa adat. Sebelum mendirikan pasraman, harus mengantongi izin administratif, teknis serta kelayakan pendirian. ”Kami akan mempercepat proses pendirian pasraman ini melalui rakor-rakor hingga sosialisasi terjun ke kabupaten/kota di seluruh Bali,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu, beberapa pembicara berkesempatan diundang dan menyampaikan sosialisasinya. Pertama, perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali menyampaikan peran Kementerian Agama dalam mempercepat pendirian lembaga penyelenggara pendidikan keagamaan Hindu (pasraman) di Bali. Menurutnya, Kementerian Agama mempunyai program bantuan sarana dan prasarana untuk pasraman. Tahun 2022 sudah banyak pesraman mendapatkan bantuan, baik berupa fisik maupun non fisik.
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Nyoman Artayasa mengatakan kunjungan Staf Ahli ke Denpasar, menjadi angin segar bagi Pemkot Denpasar. Mengingat pembahasan pendirian PAUD-TK Hindu sejalan dengan visi misi berbasis budaya dan agama.