FORUM Keadilan Bali – Menghadapi pandemi Covid-19, tanggal 12 Agustus 2020 peringatan Hari Pramuka ke-59, Presiden RI selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka/Pramuka Utama telah menugaskan Gerakan Pramuka melaksanakan gerakan kedisiplinan nasional dan gerakan kepedulian nasional.
Kepala Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Bali Made Rentin, Rabu (3/8/2022) mngatakan, kedua gerakan tersebut telah diimplementasikan seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Indonesia, melalui berbagai bentuk kegiatan bakti yang dilakukan oleh anggota Gerakan Pramuka, tanpa kenal lelah, tanpa henti, dan tanpa pamrih. Untuk itu, Bapak Presiden selaku Pramuka Utama/Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka memberikan apresiasi dan pernghargaan atas darmabakti yang telah diberikan Gerakan Pramuka bersama segenap dan seluruh anggotanya membantu pemerintah dan masyarakat menanggulangi pandemi Covid-19.
Kwartir Nasional telah menetapkan Agustus sebagai Bulan Bakti Pramuka melalui Surat Keputusan Nomor 094 Tahun 2021, tanggal 15 Juli 2021. Pelaksanaan Bulan Bakti Pramuka telah berlangsung secara massif di jajaran Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang di Indonesia, melalui berbagai bentuk kegiatan aksi disesuaikan situasi dan kondisi wilayah masing-masing.
Menurut Rentin, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, Gerakan Pramuka tanggal 14 Agustus 2021 mendapat tugas tambahan dari Bapak Presiden RI selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka/Pramuka Utama disampaikan saat apel besar peringatan Hari Pramuka ke-60. Sebagai kelanjutan Bulan Bakti Pramuka 2021, telah digagas suatu gerakan bersama dari segenap dan seluruh anggota Gerakan Pramuka di Indonesia untuk menjalankan janji baktinya kepada negara dan bangsa secara nyata. Terutama ikut aktif dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya.
Rentin mengungkapkan, pelaksanaan Gerakan Pemulihan Indonesia tahun 2022 perlu dilanjutkan dan dikelola dengan baik melibatkan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka. Hal ini meningkatkan dan memperluas peran serta dan kontribusi anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia membantu mewujudkan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan lebih baik memasuki 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2045 mendatang.
Rentin menjelaskan, Bulan Bakti Pramuka dilaksanakan mulai tanggal 1-31 Agustus 2022. ”Kegiatan Bulan Bakti Pramuka untuk gerakan pemulihan Indonesia tersebar di seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Indonesia,’’ ucap Rentin.
Rentin menjelaskan, agenda tersebut yakni donor darah, penanaman pohon buah dilakukan peserta Jamnas XI di lahan Buperta Cibubur Jakarta, kegiatan pramuka berwirausaha, pramuka mengajar, pramuka berbagi, pramuka menolong, operasi bibir sumbing dan katarak, 14 Agustus 2022, renovasi rumah dan jambanisasi bagi keluarga prasejahtera mulai 1 Agustus 2022, pengumpulan donasi untuk pohon, penjadwalan di tingkat Kwarda sampai dengan Gudep dibuat masing-masing jajaran. Sedangkan kegiatan dilakukan serentak secara nasional, menggunakan jadwal di tingkat Kwarnas, yaitu pencanangan Bulan Bakti Pramuka, tanggal 31 Juli 2022 jam 14.00 WIB, streaming melalui channel YouTube Kwartir Nasional dan Abdimas Kwarnas; donor darah tanggal 9 Agustus 2022 jam 09.00 WIB dan penanaman pohon, 14 Agustus 2022 jam 15.00 WIB.
”Peserta mengikuti pelaksanaan Bulan Bakti Pramuka 2022 secara aktif diberikan apresiasi, berupa piagam penghargaan, tanda ikut gotong royong, tanda duta perubahan perilaku, TKK yang relevan oleh pembina Gudep (surat keterangan dari Kwarcab/Kwarda) dan hadiah lainnya untuk kegiatan yang bersifat kompetisi,” pungkas Rentin.