FORUM Keadilan Bali – Rampungnya renovasi balai kulkul dan balai gong di Pura Desa Adat Sumerta dilaksanakan Karya Melaspas, Selasa (21/2).
Turut hadir dan ikut mendem pedagingan dan pemukulan kulkul pertama Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, didampingi Wali Kota Denpasar periode 2008 – 2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Camat Denpasar Timur I Made Tirana, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Bendesa Adat Sumerta, tokoh adat desa setempat serta seluruh kelian banjar di Desa Adat Sumerta.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan meninngkatkan keharmonisan masyarakat khususnya di Desa Adat Sumerta, pelaksanaan ini diharapkan mampu memancarkan energi positif di wilayah Desa Adat Sumerta dan di Kota Denpasar. Hal ini merupakan salah satu penerapan dari dharmaning agama dan dharmaning negara. ”Kami berharap ke depan dilaksanakannya karya pamelaspas balai kulkul dan balai gong dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Desa Adat Sumerta dan Kota Denpasar,” kata Jaya negara.
Sementara Ketua Penyatusan Pengemong Pura Desa Desa Adat Sumerta, I Ketut Rudy Artana mengatakan, bertepatan rahina Anggara Pon Merakih, tanggal 21 Pebruari 2023 dilaksanakan karya pamelaspasan balai kulkul dan balai gong di Pura Desa, Desa Adat Sumerta.
Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan renovasi balai kulkul dan balai gong ini telah dimulai dari tanggal 18 September 2022 hingga 18 Desember 2022. ”Kami berterima kasih kepada Pemkot Denpasar. Kami berhrap pelaksanaan ini dapat terus mempertahankan tradisi, adat, dan budaya serta keharmonisan umat di Kota Denpasar khususnya di Desa Adat Sumerta,” katanya.
Rudy Artana menjelaskan pelaksanaan upacara dipuput Ida Pedanda Gede Putra Bajing, Griya Tegal Jingga Sumerta.