FORUM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan inovasi yang dilakukan untuk pencapaian target PAD, saat menerima kunjungan kerja (kunker) Reses Komisi XI DPR RI di Hyatt Regency Sanur, Senin (25/7).
Arya Wibawa menyampaikan, laporan realisasi penerimaan PAD Kota Denpasar sampai Juni Tahun Anggaran 2022 Rp 362 miliar atau 47% dari target Rp 770 miliar. Untuk optimalisasi penerimaan sampai akhir tahun ini telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi. Inovasi yang dilakukan memudahkan transaksi pembayaran PAD, transparansi realisasi pelaporan yang realtime dihimpun dalam satu sistem pelaporan, pemberian relaksasi pembayaran, dan pemberian reward bagi wajib pajak yang taat. ”Inovasi berupa kemudahan pembayaran dan pemberian reward bagi wajib pajak yang taat menjadi penunjang peningkatan atau optimalisasi pajak daerah yang dapat mempengaruhi kondisi PAD Kota Denpasar,” kata Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan, strategi pengendalian inflasi di Kota Denpasar dengan menggunakan 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) sesuai roadmap TPID tahun 2022-2024.
Sementara itu, ketua rombongan Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Wirajaya menyampaikan inovasi perlu dilakukan untuk mendorong perekonomian pulih lebih cepat masa pandemi Covid-19. Perekonomian Bali tumbuh negatif selama 2 tahun berturut-turut yakni tahun 2020 – 2021. ”Kita berkolaborasi memulihkan perekonomian Bali dan menjaga kestabilan harga. Inovasi yang berkaitan pemulihan ekonomi nasional bagi masyarakat perlu kita dukung bersama,” ujarnya.